Langsung ke konten utama

BENTUK-BENTUK NEGARA MENURUT FISIOGRAFISNYA


Menurut fisiografinya bentuk negara dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu, bentuk negara kompak (contigous shape) dan tidak kompak (non-contigous shape). Negara kompak dapat  dapat diartikan negara dengan jarak dari pusat wilayah kedaerah pinggir memiliki jarak yang hampir sama dan negaranya menyatu tidak terpisah oleh wilayah negara lain yang berdekatan. Negara tidak kompak adalah negara yang wilayahnya terpisah oleh daratan negara lain atau terisah oleh wilayah perairan. Negara tidak kompak dterdiri dari bentuk fragmental (kepulauan), terpecah (broken shape), tersebar (scatterd shape) dan lingkar laut (sircum marine).
Beikut ini merupakan  contoh berbagai negara berdasarkan fisiografisnya:
1.      Fragmental (kepulauan)
Negara yang termasuk bentuk kepulauan adalah Indonesia, Jepang, Filipina, Inggris
2.      Broken shape (terpecah)
Negara terpisah antara lain brunei yang dipisahkan oleh wilayah malaysia dibagian utara pulau kalimantan
3.      Tersebar (scratted)
Yeng termasuk negara tersebar antara lain Amerika Serikat yang memiliki keplauan hawaii di samudra pasifik dan Denmark yang memiliki greenland di dekat kutub utara.
4.      Lingkar laut (sirkum marine)
Negara yang berbentuk lingkar laut diantaranya Selandia Baru, Srilanka, Madagaskar
Bentuk negara kompak maupun tidak kompak akan memberikan pengaruh terhadap iklim, persebaran penduduk dan geografi politik yang berlaku diwilayah negara tersebut, berikut ini adalaha penjabaranya:
1.      Bentuk negara kompak (contigous shape)
Negara kompak dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
a.       Membulat
Merupakan negara yang berbentuk hampir membulat, contohnya cina, paris, polandia
-          Iklim
Untuk negara berbentuk membulat iklm yang dimiliki bisa homogen atau sama diseluruh wilayah negara namun dapat bervariasi, sesuai dengan letak negara dan luas negaranya. Iklim dapat bervariasi jika letak negara terdapat pada perbatasan lintang, namun pada umumnya negara berbentuk membulat beriklim homogen
-          Persebaran penduduk
Bentuk negara yang tidak dipisahkan oleh wilayah erairan dapat menyebabkan persebaran yang lebih merata, namun jika topografi wilayah negara bergunung-gunung dapat menyebabkan persebaran penduduk tidak merata.
-          Geo politik
Bentuk negara yang membulat memberikan keunggulan pada aksibilitas yang lebih tinggi. Ketika pusat pemerintahan, ekonomi, kebudayaan, dan sosial berada pada satu ttik akan mudah diakses dan dijangau, ketika hal ini terjadi maka negara memiliki kesatuan yang rekat dan tinggi.
b.      Memanjang
Bentuk negara memanjang terdiri dari negara memanjang dan horisontal, contoh negara memanjang vertikal yaitu chile, vietnam, sedangkan contoh negara berbentuk memanjang horisontal adalah cekoslavia
-          Iklim
Iklim di negaa berbentuk memanjang horisontal pada umumnya memiliki satu iklim matahari, karena negara tersebut terletak sejajar dengan garis lintang bumi, sehingga iklim negara tersebut homogen. Sedangkan untuk negara berbentuk memanjang vertikal memungkinkan terjadi perbedaan iklim matahari karena memiliki wilayah yang sangat panjang menyebabkan memiliki banyak varasi iklim, atau bersiat heterogen.
-          Persebaran penduduk
Wilayah negara yang berbentuk memanjang pada umunya berbatasan dengan pegunungan disatu sisi dan pantai disisi lain, sehingga perkembangan dan persebaran kota berada di dekat pantai dari pada di pegunungan.
-          Geo politik
negara berbentuk memanjang biasanya berbatasan dengan pegunungan dan pantai disisi laiinya, oleh karena itu persebaran kotanya berada didekat laut karena topografinya relatif datar. Kelemahan negara berbetuk memanjang vertikal adalahjika wilayah tengah diserah dan lumpuh, maka akses untuk ke utara dan selatan akan terganggu.  Secara umum bentuk memanjang horisontal sama dengan wilayah memanjang vertikal, namun terdapat perbedaan karena negara memanjang horisontal keseluruhan bersifat homogen, tidak selamanya menjadi keuntungan karena kebutuhan manusia yang beragam tidak dapat dipenuhi dengan sumberdaya yang homogen tersebut, oleh karena itu membutuhkan kerjasama luar negri untuk membantu memenuhi kebutuhan.
2.      Bentuk negara tidak kompak
Terdapat 4 macam bentuk negara tidak kompak
a.       Bentuk negara fragmental
-          Iklim
Negara berbentuk kepulauan memiliki iklim yang bervariasi, contohnya indonesia memiliki 3 iklik yaitu musim muson, iklim tropica, dan iklim laut, iklim jenis ini dipengaruhi oleh angin musiman yang dpat berubah-ubah ada periode tertentu.
-          Persebaran penduduk
Negra kepulauan memiliki banyak pulau yang bervariasi besar dan kekayaan sumberdaya alamnya, sehingga penduduk akan mengumpul pada pulau yang luasdan memiliki sumber daya, bahkan banyak pulau yang tidak berpenghuni karena aksesibiltas yang sulit dicapai.
-          Geo politik
Negara kepulauan memiliki wilayah laut, seingga banyak jalan untuk masuk ke wilayah negara., maka negara kepulauan seharusnya memiliki angkatan bersejata yang lengkap di wilayah perairannya, agar kekayaan laut tidak dicuri pihak lain yang tidak bertanggung jawab.
b.      Bentuk terpecah
-          Iklim
Negara terpecah memiliki kondisi iklim yang bervariasi.
-          Persebaran penduduk
Persebaran penduduk dpat bervariasi, ada daerah yang banyak penduduknnya, namun ada juga daerah yang sedikit jumlah penduduknya, hal ini dipengaruhi oleh kondisi alam, kelegkapanfasilitas umum dan aksesibilitas suatu wilayah.
-          Geo politik
Sebagai negara yang wilayah terpecah, kebersamaan harus dijaga agar tetap dapat berdaulat, interaksi antar wilayah harus terus dijaga, komunikasi antar wilayah yang terpisah harus terus terjalin.
c.       Bentuk tersebar
-          Iklim
Negara berbentuk tersebar memiliki iklim yang bervariasi bahkan berbeda sama sekali, contohnya amerika serikat memiliki 4 musim, sedangkan kepulauan hawaii yang merupakan negara bagian amerika serikat memiliki iklim tropis.
-          Persebaran penduduk
Persebaran penduduk negara tersebar tidak merata, penduduk cenderung lebih banyak berada di daerah yang dekat dengan pusat pemerintahan, daerah dengan fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap.
-          Geo politik
Pada umumnya negara tersebar berbebtuk serikat, tersiri dari negara-negara bagian, sehingga dapat mengatur negara bagian sendiri tanpa banyak campur tangan dari pemerintah pusat, namun tetap mengakui kedaulatan negaranya. Contohnya hawaii termasuk kedalam amerika serikat.
d.      Lingkar laut
-          Iklim
Iklim yang dimiliki iklim yang heterogen, sehingga mempengaruhi kondisi fisik dari setiap pulau yang ada akan beragam.
-          Persebaran penduduk
Persebaran penduduk pada bentuk negara lingkar laut tergolong tidak merata karena kondisi iklim ayang berbeda-beda, interaksi antar pulau kurang terjalin.
-          Geo politik
Kebijakan yang dibentuk di pusat pemerintahan kurang bisa tersebar luas kepada seluruh warga karena persebaran penduduk yang tidak merata pada setiap pulau yang ada.

Komentar

  1. sangat lengkap sekali artikelnya .. terimakasih ya

    BalasHapus
  2. your article really helped me , although I have to translate it into English. if you want to find new inspiration about home design , please visit www.kvltism.com . thankyou

    BalasHapus
  3. terima kasih infonya gan....
    sangat menarik dan bermamfaat....
    mantap banget..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

tanggap warsa

udah telat banget sih emang, sampe udah ganti bulan, tapi hari itu tetap menyenangkan. meskipun ulang tahun jatuh hari sabtu yang menjadi hari libur perkuliahan, tapi  ngampus juga hari itu, dua hari setelahnya, mengadakan sukuran kecil kecilan sam temen-temen,. makasih ya semua :D jujur, itu kue terindah yang pernah aku terima selama 20 tahun hidup ku.. ada foto ku, bagus deh pokoknya, enak juga. makasih ya temen-temen :D :D

PERANAN K.H. MAS MANSYUR DALAM KEMERDEKAAN INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN BELANDA, JEPANG HINGGA MASA KEMERDEKAAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG             K.H Mas Mansur lahir pada tanggal 25 juni 1896 di Surabaya. Mas Mansur memiliki hasrat yang demikian menggelora hingga pada usia belasan tahun, ia pergi ke tanah suci Mekkah, dan menerus kan sekolahnya ke Universita Al-Azhar . pada masa belajar itu, ia banyak mengenal banyak karya sastra barat  mengenai humanisme, kemerdekaan, demokrasi yang bertentangan dengan tindakan bangsa Barat di Asia dan di Afrika. Pada masa belajar itu pula ia mengikuti dengan seksama perjuangan bangsa Mesir membebaskan diri dari kekuasaan penjajahan Inggris. Perjuangan bangsa itu sangat mempengaruhi jiwanya di kemudian hari             Setelah menyelasikan sekolah ia kembali ke kota kelahirannya. Disana ia mulai aktif mengikuti berbagai organisasi keagamaan, mendirikan madrasah, berdakwah ke berbagai daerah. bahkan aktif dalam partai politik. Semangat dan perjuangannya juga mengantarkannya menjadi ujung tombak dari muhammadiyah. Karena pengaruhnya yang luas ia ju