Langsung ke konten utama

kini desaku tak sama lagi

sudah masuk pertengahan juli. di kalender menunjukan bahwasanya sebentar lagi masuk bulan ramadhan
dan tepat tanggal 1 ramadan saya berulang tahun menurut kalender hijriah..
tapi sekarang beda dengan yang dulu.
kalo dulu sebelum ramadan desaku ramai, banyak yang bersih-bersih masjid, bikin piket cuci piring, persiapan ikut lomba takbir keliling, wah pokoknya seru dan ramai sekali. 
tapi sekarang sangt berbeda, kegiatan yang seperti itu sangat langka dijumpai, 
banyak yang sekarang sudah merantau ke kota besar bahkan ke pulau yang lebih besar
kini desaku sepi, dan tidak ada kegiatan seramai dulu
regenerasi generasi mudanya gagal sehingga tidak ada yang menggantikan ketika yang muda dulu kini telah menjadi bapak-bapak
aku rindu masa-masa seperti dulu
tapi itu sulit dijumpai
mungkin karena pengaruh modernisasi
bukan menyalahkan segala kemudahan yang ada tapi apalah artinya jika merubah semuanya menjadi lebih buruk. bukannya lebih baik..
hufhhh rindu akan masa kecil ku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tanggap warsa

udah telat banget sih emang, sampe udah ganti bulan, tapi hari itu tetap menyenangkan. meskipun ulang tahun jatuh hari sabtu yang menjadi hari libur perkuliahan, tapi  ngampus juga hari itu, dua hari setelahnya, mengadakan sukuran kecil kecilan sam temen-temen,. makasih ya semua :D jujur, itu kue terindah yang pernah aku terima selama 20 tahun hidup ku.. ada foto ku, bagus deh pokoknya, enak juga. makasih ya temen-temen :D :D

PERANAN K.H. MAS MANSYUR DALAM KEMERDEKAAN INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN BELANDA, JEPANG HINGGA MASA KEMERDEKAAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG             K.H Mas Mansur lahir pada tanggal 25 juni 1896 di Surabaya. Mas Mansur memiliki hasrat yang demikian menggelora hingga pada usia belasan tahun, ia pergi ke tanah suci Mekkah, dan menerus kan sekolahnya ke Universita Al-Azhar . pada masa belajar itu, ia banyak mengenal banyak karya sastra barat  mengenai humanisme, kemerdekaan, demokrasi yang bertentangan dengan tindakan bangsa Barat di Asia dan di Afrika. Pada masa belajar itu pula ia mengikuti dengan seksama perjuangan bangsa Mesir membebaskan diri dari kekuasaan penjajahan Inggris. Perjuangan bangsa itu sangat mempengaruhi jiwanya di kemudian hari             Setelah menyelasikan sekolah ia kembali ke kota kelahirannya. Disana ia mulai aktif mengikuti berbagai organisasi keagamaan, mendirikan madrasah, berdakwah ke berbagai daerah. bahkan aktif dalam partai politik. Semangat dan perjuangannya juga mengantarkannya menjadi ujung tombak dari muhammadiyah. Karena pengaruhnya yang luas ia ju